langsung ke topik masalah aja lah, dari pada kelamaan maklum nih posting di warnet temen (sambil liat kocek ngepasin doku takut ngebengkak nih tagihan billing....he3x) buat para blogger n pembaca semua, mungkin kalian pernah dengar atau bahkan tau dengan istilah "SANTET / TELUH". ya buat orang jawa (tanpa menyudutkan suatu suku n RAS) mungkin kata itu udah gak asing lagi..... Santet atau teluh percaya ngak percaya hal tersebut jelas adanya. Ada yg bilang hal itu konyol n gak masuk akal namun ada baiknya kalo kita waspada n mawas diri, walaupun dijaman sekarang udah eranya teknologi tinggi.
saya hanya ingin sekedar berbagi cerita, mungkin kalo boring n membosankan gak usah didenger tapi kalo penasaran silahkan baca aja terus ampe titik akhir postingan ini.
Hari itu kamis tgl 16 Juli 2010. seperti biasa dari pagi aku lakukan pekerjaan sehari hari, pekerjaan yang luar biasa melelahkan tapi bagiku penuh tantangan. Sedikit mengenalkan pekerjaanku, aku bekerja di sebuah lembaga keuangan mikro menjabat sebagai Kepala Bagian Pemasaran. Bisa dibayangkan tugas tugas apa yang aku lakukan, konseling, kontroling, monitoring bahkan aku harus sering terjun langsung ke lapangan. Pagi itu setelah ngantor tepat pukul 8 pagi, ada agenda besar yang mesti aku lakukan yaitu mengenalkan program baru pengembangan simpanan pendidikan pada klien perusahaan yang ada di Kabupaten Pekalongan dari wilayah Doro, Talun, Kajen, Kesesi, Sragi. Tepat pukul 15.00 WIB aku selesai melakukan pekerjaanku di lapangan dan mesti balik lagi ke kantor untuk buat laporan. Setelah satu jam lebih aku buat laporan n presentasi ke manajer akhirnya aku pulang, karena jam di dinding udah menunjukan pukul 16.00 WIB n aku mesti harus pindah kantor kembali jalani profesiku yang lain.
Mungkin pembaca pada binggung, kenapa aku mesti pindah kantor???
Aku punya dua pekerjaan yg berlainan dengan perusahaan yang berlainan pula tentunya. Profesiku yang lain sebagai Operator di sebuah Lembaga Pendidikan Komputer terkemuka di Kota Pekalongan. Yah beginilah aku, gila dengan pekerjaan, mungkin bisa dibilang aku seorang "Hard Worker", tapi apalah itu bagiku ini menyenangkan. Tepat Pukul 16.15 WIB aku udah standby di meja kerja berhadapan dengan komputer yang mesti aku pelototin 8 jam. Dari sini beberapa keanehan mulai muncul, sesuatu yang bagiku tidak pernah masuk di akal dan bahkan "Konyol" kalo aku bilang. Berawal dari sebuah feeling yang begitu kuat, seperti akan terjadi sesuatu tapi entah apa. Ada beberapa hal yang tak seperti biasanya bagiku, dari rasa Kantuk yang begitu berat menyerang hingga botol soft drink yang aku minum jatuh dan pecah, namun pikiran rasional ku masih berjalan dan aku anggap ini hal yang kebetulan...... aku hanya berpikir mungkin karena dari pagi hingga sore aku kerja terlalu capek. akhirnya aku pergi ke kamar mandi untuk cuci muka dan coba freshin pikiran dengan sebatang rokok n kopi. Setelah aku pikir cukup lalu aku lanjutkan pekerjaanku, tapi ternyata tidak rasa kantuk yang begitu berat itu datang lagi bahkan lebih hebat dari yang pertama aku rasakan, padahal tadi dua gelas kopi aku sikat habis dan ternyata gak cukup untuk ngobatin kantuk ku. untunglah ada temen teknisi yang datang n nemenin aku ngobrol, buatku sedikit lupain kantuk yang menyerang ku ini. Setelah ngobrol n diskusi masalah komputer ngarol ngidul ngak jelas dia pergi, BeTe katanya "aku diajak ngobrol kok malah matanya merem terus gak ngliat yg ngajak ngobrol". Memang saat itu mataku cuma bisa aku buka 1/4 katup mata n selalu aku pejamin, tapi walaupun begitu apa yg dia obrolin n dia tanyain, aku masih bisa dengan jelas menangkap bahkan aku jawab pertanyaan-pertanyaan dia dengan baik karena memang pikiranku gak ikut mati karena kantuk yg begitu berat ini.
Sampai akhirnya tepat pukul 12 malam aku selesai dengan pekerjaanku dan kembali pulang ke rumah, tapi ketika aku sampai di Kampung ada beberapa temen yang sedang Ronda. Disitu aku kembali ditahan ma temen-temen untuk ikut begadang sambil nungguin ayam bakarnya selesai dimasak. Yah maklum ditempatku kalo ronda anak-anaknya pada suka iseng ambil ayam tetangga terus pada buat makan-makan (tapi mungkin gak seperti yang pembaca pikirkan, bukanya maling yang pasti besoknya tuh ayam dibayar pake uang kas RT....hehehe). Akhirnya aku terpaksa ngikut begadang sampai malem, karena seperti feeling yang tadi aku bicarakan diawal cerita...pikiran n entah bisikan hati aku malam ini aku bener bener males pulang kerumah. Hingga akhirnya tepat pukul 03.30 pagi aku pamitan sama temen temen ronda untuk pulang n istirahat karena besok pagi aku mesti kerja n banyak lagi tugas yang harus aku selesaikan.
Sampai didepan pintu rumahku, aku gak langsung masuk setelah aku parkirkan motor aku hanya berdiri diam cuma menatap pintu rumah, bahkan hal ini aku lakukan hampir 10 menitan. entah apa yang ada dipikiranku ini, feeling untuk gak masuk ke rumah ku sendiri begitu kuat, bahkan bisikan batinku dan pikiranku seperti menyuruhku gak boleh tidur. Hal itu aku rasakan berkali kali, tapi mungkin karena kondisi badan ku sudah letih dan butuh banget istirahat, akhirnya aku beranikan diri untuk masuk kedalam.
Setelah didalam aku berusaha tenang, pergi ke kamar mandi untuk bersih bersih diri terus aku langsung masuk ke kamar pribadiku, waktu itu lampu memang ngak aku nyalakan, karena mataku telah letih dan sensitif akan cahaya. Tanpa basa basi aku lepas semua pakaian yang melekat dan langsung aku rebahkan tubuh ini yang letih seharian. Disini segalanya terjadi, sesuatu yang tak pernah aku bayangkan sebelumya bahkan gak pernah sedikitpun terlintas di benakku. Aku rebahkan tubuhku di kasur tempat tidurku, aku merasakan ada sesuatu yang bergerak dipinggangku...... sesuatu yang barjalan merambat pelan dengan irama yang begitu banyak dan gak beraturan. Aku langsung bangun dan langsung menyalakan lampu kamarku, "Masya Allah......" aku kaget bukan main dengan apa yang ku lihat diatas kasur tempat tidurku. Hewan kecil seukuran kuku manusia, berjalan pelan menyebar diatas kasur menghindar dari nyala lampu untuk berlindung di tempat gelap menghindari cahaya. Ada ratusan ekoran yang aku temukan di atas kasurku. Setelah aku amati ternyata hewan itu adalah "BELATUNG". Aku coba berpikir dan tanpa rasa panik, aku mengambil sekantong plastik di dalam tasku, lalu aku ambil satu persatu belatung belatung itu dan aku masukan kedalam kantung plastik. Untung aku bukan type orang yang mudah panik dan jijik, akhirnya belatung yang ada di atas kasurku terkumpul semua kedalam kantong plastik.
Disini pikiran rasionalku masih berjalan, lalu aku coba bersihkan tempat tidurku. Jam menunjukan Pukul 04.00 pagi, mataku yang tadinya diserang rasa kantuk yang hebat sekarang malah gak bisa aku pejamkan. Aku mencoba berpikir dengan apa yang terjadi dan yang kulihat ini. Pikiran awalku hanya pada satu kemungkinan, mungkin belatung belatung ini berasal dari bangkai binatang yang telah mati di sekitar rumahku, atau bahkan bangkai tikus yang mati di atas plafon n atap kamarku yang jatuh ke tempat tidurku. Ya akhirnya pikiran itu yang sedikit menenangkanku, tapi aku tetap ngak bisa tidur sampai pagi, sampai akhirnya terdengar adzan subuh. Aku bergegas kekamar mandi dan mengambil wudhu untuk menunaikan shalat. Setelah shalat ku selesai aku baru bener bener bisa merasakan ketenangan, dan aku pun tidur dengan meninggalkan belatung ratusan ekor yang masih aku simpan di dalam kantong plastik.
Pagi harinya sebelum berangkat kerja aku ambil belatung itu lalu ku perlihatkan pada kakak perempuanku, dia teriak begitu ngeliat belatung belatung itu....."jijik katanya". Setelah itu belatung tersebut aku gantung ditempat jemuran dan aku perlihatkan ke Bokapku. Tau pembaca apa yang Bokapu bilang "Nak ini Belatung buat makan ikan-ikan kamu di aquarium ya"...... Aku cuma diem dan tersenyum, lalu aku bilang ke bokap....tuh belatung belatung aku temuin di atas kasurku semalem.
Sekarang giliran Bokap yang diem...dengan raut muka binggung lalu dia tanya, "Lho kok bisa???" apa ada bangkai tikus di kamarmu???".... aku hanya bisa menjawab entahlah... aku sendiri gak tau, coba Bokap periksa ada gak bangkai di atas plafon rumah atau diatas atap kamarku.....
Aku cuma diam dengan pertanyaan dari bokap, setelah bokap cek seluruh kamar n bahkan sekitar rumah.....bokap sama sekali gak temuin bangkai binatang apapun. Terus dari mana datangnya tuh belatung belatung semalem?
Pertanyaan ini yang akhirnya membuat aku jadi sangat penasaran, Apa sebenarnya yang terjadi semalam. Aku coba share ma temen deketku, bilang semua apa yang terjadi. Akhirnya dia kasih saran ke aku, untuk nyoba "alternatif lain". Ya....dia nyuruh aku tanya pada orang yang lebih tau, kalau ditempatku dibilang "Wong Pinter" tapi aku lebih nyaman kalo panggil Ustadz atau kiyai. Akhirnya aku inget sama guru ngajiku dulu, ku ceritakan semuanya.
Beliau menyuruhku tenang, dan beliau memastikan bahwa kejadian yang aku alami sesuatu yang tidak wajar untuk diterima akal pikiran manusia.... "memang benar ada orang yang dzolim dengan ku atau bahkan keluargaku, tapi yang penting jangan pernah su'udzon sama siapapun" kata Guru ngajiku.
Aku banyak diberi nasehat dan petuah petuah, doa doa dan bahkan amalan yang mesti aku jalani sendiri......dari puasa, sholat malam, serta wirid sampai pagi. Beliau menyuruhku untuk mengingat apa apa yang selama ini aku jalani, dan tindak tandukku yang mungkin melukai perasaan seseorang.
Namun satu perkataan beliau yang benar benar membuatku tenang...."Semua adalah makhluk Allah, dan akan kembali kepadaNya......Maka berserah dirilah kamu dan memohon perlindungan serta keselamatan kepadaNya....bukan meminta kepada yang lain termasuk aku, karena hanya dirimu sendiri yang mampu menyelesaikanya"
Kata kata itu selalu aku ingat dan aku resapi maknanya dalam banget, hingga sekarang Aku belajar untuk mencoba perbaiki diri dan lebih mendekatkan diriku pada Allah serta menjaga hubungan baik dengan orang lain....dari teman kerja, klien, nasabah, saudara, sahabat dan orang orang yang aku kenal.
"kepada semuanya yang kenal aku dan mungkin merasa tersinggung atau bahkan terluka atas sikap dan perbuatanku.......dengan setulus hati aku memohon maaf dan jika memang ada persoalan yang perlu diselesaikan mari kita bicarakan dengan hati dan pikiran yang bersih"
Nih dia belatung-belatung itu yang aku rekam pake HP, tonton ja videonya n wallahualam bissawab....